10 Fitur Ikonik Setiap Versi Android


Sejarah panjang Android sekarang sudah berusia lebih dari 6 tahun. Hingga saat ini setidaknya Google telah merilis  10 update utama, masing-masing dengan set fitur baru, perbaikan bug, dan perbaikan lainnya.

Setelah menjadi sistem operasi yang matang, dimana penerbitan update baru tidak lagi sering, memungkinkan produsen dan kustom antarmuka  mereka mengejar ketinggalan dalam kemajuan.  Waktu yang panjang itu juga memungkinkan Google untuk fokus pada implementasi yang lebih menyeluruh, terakhir terlihat dengan prubahan desain yang ada Android 5.0 Lollipop.

Tetapi karena waktu yang berlalu, dan agak susah untuk mengingat fitur unggulan di setiap versi Android. Apakah Anda ingat apa yang membuat Android 3.0 Honeycomb begitu populer, dan mengapa kontribusinya terhadap ekosistem seakan dilupakan?

Nah, untuk mengingatnya, ini daftar 10 fitur ikonik di setiap versi Android yang pernah diluncurkan.

1. Android 1.5 Cupcake
Ini memang bukan penjelasan yang detail mengenai update platform setiap versi android. Tapi jika boleh menilai, salah-satu fitur yang menonjol di Android 1.5 Cupcake  adalah keyboard virtual.

Era 2008/2009, rata-rata ponsel pada saat itu di dominasi oleh keyboard fisik QWERTY. Yang berubah pada Cupcake, dan kebanyakan pergeseran ikonik ini juga didorong oleh keberhasilan iPhone yang menggunakan keyboard virtual dengan disain yang mirip dengan keyboard fisik.

2. Android 1.6 Donut
Update Android 1.6 Donut ini telah diremehkan oleh banyak konsumen. Alasannya adalah bahwa fitur baru yang paling penting itu tidak begitu dirasakan oleh pengguna melainkan hanya bagi pihak developer dan pabrikan saja.

Salah satu fitur tersebut adalah kemampuan untuk mendukung resolusi layar yang berbeda, terlepas dari kepadatan piksel. Sekali lagi, ini mungkin sulit untuk dibayangkan, tapi itu benar-benar membantu mendorong Android ke depan, karena memungkinkan banyak kombinasi.

3. Android 2.0 Eclair
Perbaikan yang paling menonjol di Éclair ada di perangkat lunak kamera. Percaya atau tidak, sebelum Eclair, Android tidak memiliki dukungan LED flash software, sehingga Anda tidak punya kendali atas hal itu. Juga fitur sekarang kita anggap remeh, seperti efek warna, scene mode, mode fokus, dan bahkan white balance.

4. Android 2.2 Froyo
Dua perbaikan ketika berbicara tentang Froyo yakni  kecepatan dan dukungan untuk hotspot Wi-Fi. Tapi karena hanya satu fitur saja yang harus ditegaskan, jadi yang kami angkat adalah soal kecepatan dan ini lebih universal.

Soal kecepatan, Android 2.2 Froyo datang degan Dalvik Just-In-Time compiler, yang membawa beberapa perbaikan kinerja yang serius (2 - 5x menurut Google). Orang-orang yang berkecimpung dengan Android 5.0 Lollipop akan tahu bahwa Google beralih ke runtime sendiri, berkat ART.

5. Android 2.3 Gingerbread
Gingerbread ini versi yang paling popular bahkan hingga hari ini, memiliki lebih dari 11% dari seluruh ekosistem berjalan di atasnya. Tidak ada fitur yang super-besar yang ditambahkan ke Gingerbread, meski kecil tapi cukup menyeluruh. Jika harus memilih salah satu fitur baru dari Android 2.3 Gingerbread yang membantu mendorong Android, yakni penambahan dukungan sensor, seperti barometer dan, bahkan lebih penting lagi, giroskop.

Sebelum ingerbread, giroskop di Android tidak ada, dan  membatasi smartphone Anda untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih hebat (terutama untuk urusan game).

6. Android 3.0 Honeycomb
Honeycomb tak diragukan lagi sebagai salah satu pembaruan Android yang paling populer, tapi itu tidak ada hubungannya dengan kontribusi terhadap platform. Sebelum Honeycomb, Android tidak terlalu ramah dengan tablet, dan ini yang Google untuk memperkenalkan Honeycomb sebagai platform Android yang cocok untuk perangkat berlayar besar.

7. Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Antarmuka "Holo" Android 4.0 Ice Cream Sandwich adalah kualitas yang paling ikonik. Mirip dengan dengan Honeycomb, antarmuka Holo adalah antarmuka Android pertama yang benar-benar mempesona. Ini merupakan fitur besar di ICS,  bahkan sampai sekarang banyak yang mengakui bahwa elemen UI ini masih relevan .

8. Android 4.1 Jelly Bean
Jelly Bean adalah update terbesar dengan banyak alasan, tetapi yang memberikan kontribusi lebih adalah sebagai  versi Android pertama yang menawarkan Google Now, asisten digital pencarian. Tidak hanya itu, Google Now siap menjawab Anda dengan cepat. Google Now juga akan menyediakan sekilas informasi yang cerdas dan relevan di jam dan hari yang tepat. Sebagai contoh, jika Anda meninggalkan pekerjaan di 17:00 setiap hari, dan menandai lokasi rumah dan pekerjaan Anda, Google Now akan otomatis mempersiapkan diri untuk memberikan arah ke tempat Anda dan juga menyediakan Anda dengan perkiraan lalu lintas dan cuaca.

9. Android 4.4 KitKat
Dengan KitKat, Google tidak hanya memodernisasi antarmuka, tetapi juga mendorong platform ini agar bisa digunakan pada hardware rendah. Berkat banyak perbaikan kinerja yang terkait di KitKat, Google meyakinkan bahwa bahkan perangkat dengan 512MB RAM saja akan mampu menjalankan KitKat  dengan baik.

10. Android 5.0 Lollipop
Tanpa ragu, Lollipop adalah versi Android dengan visual yang paling menarik yang pernah ada, berkat filsafat baru "Material Design" Google. Di Lollipop, visual yang datar, jauh lebih berwarna daripada sebelumnya.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...